Pengertian Perangkat Lunak (Software), Jenis, dan Cara Kerjanya
Elemen dari sistem komputer terdiri dari hardware (perangkat keras), brainware (pengguna), dan software (perangkat lunak) untuk melakukan sistem input, proses, dan output. Dari ketiga elemen tersebut, software merupakan komponen yang tidak dapat dilihat secara fisik.
A. Apa itu Perangkat Lunak (Software)?
Pengertian perangkat lunak komputer (software) adalah istilah umum untuk berbagai program yang berisi instruksi-instruksi terkait mengoperasikan komputer atau perangkat keras terkait. Software dalam bahasa Indonesia disebut juga perangkat lunak, karena software secara fisik tidak dapat dilihat namun dapat dioperasikan.
Software dapat disimpan di berbagai komponen perangkat keras (hardware). Software dapat disimpan dan dioperasikan secara manual oleh pengguna pada media penyimpanan seperti Hardisk, SSD, dan DVD. Beberapa software disimpan di dalam hardware penyimpanan secara permanen (ROM) yang disebut firmware. Firmware merupakan program kecil dengan instruksi dasar dari sebuah hardware yang biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman mesin.
B. Pembuatan Software dan Cara Kerjanya
Software pada awalnya dibuat oleh ilmuwan dengan kode mesin (machine code) yaitu angka-angka biner yang dapat dikenali oleh komputer, khususnya prosesor. Sebelum dikembangkan komputer modern, pembuatan kode program untuk mesin komputer dibuat dengan mesin switchboard yang berukuran besar. Kemudian, kode mesin tersebut disimpan dalam media penyimpanan tertentu. Software bekerja dengan menggunakan kode mesin yang dapat membuat instruksi untuk melakukan perhitungan, logika, I/O, aritmatika kepada prosesor.
Sekarang, bahasa pemrograman rendah (low level language) misalnya Assembly digunakan menjadi alternatif untuk membuat kode mesin, karena lebih mudah dibaca namun tetap mengutamakan kedekatan terhadap instruksi hardware. Selain itu, software sudah dapat dibuat menggunakan komputer itu sendiri, tanpa menggunakan mesin switchboard. Bahasa mesin umumnya digunakan untuk membuat firmware misalnya BIOS.
Bahasa pemrograman rendah (low level language) lebih mudah untuk dipelajari karena sudah menggunakan kode program (syntax) yang mudah dimengerti. Bahasa pemrograman rendah dan tinggi membutuhkan "software compiler" untuk dapat bekerja dengan hardware komputer. Compiler merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengubah kode bahasa pemrograman menjadi kode mesin, sehingga dapat dimengerti oleh hardware. Beberapa bahasa pemrograman rendah yang terkenal adalah Assembly, C, C++, C#.
Kemudian dikembangkan bahasa pemrograman tinggi (high level language) dan ada yang dapat bekerja tanpa compiler misalnya pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, hingga pemrograman tinggi multi-guna seperti Python yang menggunakan interpreter (pemrosesan instruksi prosesor langsung tanpa kompilasi). Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman tinggi tersebut berjalan dibawah software tertentu, misalnya kode program PHP dijalankan oleh software web server PHP. Begitu pula kode HTML dijalankan oleh software browser.
C. Jenis Software Berdasarkan Fungsinya
Di dunia digital banyak terdapat jenis-jenis software yang dikembangkan untuk melakukan tujuan tertentu. Secara fundamental, software dibagi berdasarkan fungsinya yaitu system software, application software dan malicious software.
System Software
System software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait manajemen sistem komputer. Contoh system software adalah Sistem Operasi (Windows, Mac OS, dll) dan Disk Operating System (DOS).
Sistem Operasi
Sistem operasi adalah software yang melakukan instruksi-instruksi dasar terkait manajemen software lainnya dan manajemen perangkat keras. Contoh: Windows, Mac OS, dan Linux.
Driver
Driver adalah software yang berfungsi sebagai perangkat komunikasi antara Sistem Operasi dan Hardware.
Utilities
Utilities adalah software yang berfungsi untuk melakukan instruksi-instruksi terkait pemeliharaan dan perbaikan suatu hardware dan software lainnya. Misalnya: Low Level Format dan Anti-Virus.
Application Software
Application software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait pemenuhan kebutuhan pengguna. Misalnya pemenuhan kebutuhan untuk memutar media (Windows Media Player), membuat dokumen (Microsoft Office), dan edit foto (Adobe Photoshop).
Malicious Software
Malicious software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait merusak sistem komputer atau pencurian informasi pengguna, misalnya akun pribadi dan rekening bank. Beberapa contoh malware adalah virus komputer dan program phising (penipuan).
D. Jenis Software Berdasarkan Distribusi
Software atau perangkat lunak biasanya dibuat oleh suatu perusahaan tertentu untuk memberikan suatu pelayanan terkait pemenuhan kebutuhan pengguna. Berikut jenis software yang dibedakan berdasarkan cara distribusi software.
Shareware atau Trialware
Shareware adalah jenis software yang didistribusikan secara gratis oleh pengembangan untuk tujuan tertentu terkait pemasaran suatu software. Shareware biasanya mempunyai fitur yang terbatas dari versi lain yang diproduksi oleh pengembang. Dalam kasus ini shareware kebanyakan berada dalam versi uji coba (trial) dan lite. Dalam versi trial, pengguna diberikan batasan waktu untuk menggunakan shareware.
Contohnya: Internet Download Manager.
Commercial Software
Commercial software adalah jenis software yang didistribusikan secara berbayar untuk mendapatkan paket instalasi dan menggunakan lisensi spesifik terhadap masing-masing komputer atau akun pengguna. Commercial software mempunyai dukungan lembaga hukum terkait kebijakan distribusi software secara ilegal oleh pengguna.
Contohnya: Microsoft Office, Corel, dan MATLAB.
Freeware atau Free Software
Freeware adalah jenis software yang didistribusikan secara gratis oleh pengembang. Freeware menyediakan versi penuh kepada pengguna. Freeware tidak memerlukan lisensi khusus untuk digunakan.
Contohnya: Google Chrome dan Mozilla Firefox
Firmware
Firmware adalah software yang mengarah pada sebuah program yang menyediakan instruksi-instruksi dasar yang dapat dilakukan oleh suatu perangkat keras (hardware). Firmware didistribusikan secara gratis dan dilakukan pembaharuan secara berkala saat terjadi bug. Firmware yang tersimpan pada ROM tidak dapat dilakukan pembaharuan sedangkan firmware yang tersimpan pada EEPROM dapat dilakukan pembaharuan.
Contoh: Firmware Arduino.
Open Source Software
Open source software atau perangkat lunak kode terbuka adalah jenis software yang kode sumbernya (source code) didistribusikan secara gratis oleh pengembang. Berbeda dengan freeware yang didapatkan secara gratis namun tetap mempunyai ikatan hukum untuk tidak mendistribusikan ulang atau plagiat. Open source software dapat didistribusikan ulang dan modifikasi secara bebas oleh pengguna secara gratis maupun komersial tanpa lisensi khusus. Open source software biasanya dikembangkan oleh suatu perusahaan dengan dukungan kontribusi oleh komunitas atau organisasi tertentu.
Sekian artikel "Pengertian Perangkat Lunak (Software) Komputer". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Blog kami. Terima kasih…
Post a Comment